Lokan, Olahan Kerang Lumpur ala Minang Penantang Rendang

Lokan, olahan kerang lumpur, kuliner khas Minangkabau selain rendang yang dapat dijumpai di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA.co.id – Kuliner khas Minangkabau tak hanya rendang atau gulai. Ada juga lokan yang diklaim tak kalah lezat dibanding rendang. Serupa rendang, lokan juga terdiri macam varian olahan.

Sentra Rendang Bakal Jadi Ikon Wisata Kuliner Baru di Kota Padang

Lokan salah satu spesies hewan laut, yakni kerang lumpur, yang banyak hidup di daerah pesisir laut Sumatera Barat. Bedanya dengan kerang, ukuran lokan sedikit lebih besar dan berdaging lebih tebal.

Di Sumatera Barat, lokan banyak dijumpai dijual di warung-warung makan dengan berbagai macam olahan, termasuk salah satunya dijadikan rendang. Namun yang paling banyak dijumpai dan diminati banyak orang adalah sate lokan.

Viral Video Wanita Masak Daging Rendang Pakai Bodrex

Bahkan, saking banyak varian lokan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada pertengahan tahun 2016, berhasil memecahkan rekor masakan lokan terbanyak dengan jumlah 500 ragam olahan lokan yang disajikan di atas 1.092 piring.

Lokan, Olahan Kerang Lumpur ala Minang Penantang Rendang

Arief Muhammad Review Masakan Padang Rp1,8 Juta di Maldives, Gimana Rasanya?

Mengolah lokan menjadi masakan favorit dengan berbagai cita rasa sangatlah mudah. Pertama, lokan lebih dulu direbus agar memudahkan membuka kulitnya sehingga gampang diambil dagingnya. Lokan juga bisa direbus dengan bumbu rempah-rempah untuk menambah cita rasa.

Daging lokan dapat diolah sesuai selera: menjadi sate, rendang, gulai, ditumis pedas, dan saus tiram. Banyak pilihan sebelum kemudian menentukan selera yang pas, olahan mana yang akan dinikmati dengan nasi.

Kabupaten Pesisir Selatan yang merupakan daerah di garis pantai barat, tentu menjadikan lokan sebagai salah satu kuliner khasnya. Bahkan lokan tidak hanya dikonsumsi dan dijual di warung-warung makan, namun sudah diupayakan untuk diekspor. Pesisir Selatan mampu memproduksi lokan mencapai 1,5 ton per tahun.

Lokan, Olahan Kerang Lumpur ala Minang Penantang Rendang

Menurut Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, kini sudah ada sepukuh tim penggerak PKK yang berfokus pengolahan lokan. Pemerintah bertekad mengembangkan kuliner lokan, termasuk olahan yang mengikuti pasar.

Kabupaten Pesisir Selatan, kata Bupati, masih memiliki potensi laut yang sangat luas dan terjaga, termasuk lokan. Daerah paling banyak penghasilnya, yakni Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Pancung Soal, Air Pura, dan Lunang-Silaut.

“Ini adalah menu kuliner unggulan kita yang harus selalu dijaga dan dilestarikan hingga anak cucu kita nantinya. Karena lokan yang selama ini kita kenal dengan rendang saja, nanti bisa pula kita olah menjadi sate atau semacamnya, karena lokan bisa kita jadikan makanan enak jenis apa saja,” katanya.

Jika Anda penikmat kuliner, terutama yang dari laut, tak salah sekali-kali mencicipi lokan. Anda dipastikan ketagihan, karena olahan lokan akan memberikan sensasi berbeda di lidah, memiliki cita rasa lain jika dibandingkan dengan kuliner lain. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya