- Pixabay/Engin_Akyurt
VIVA.co.id – Overbudget atau menghabiskan uang yang melebihi bujet saat sedang liburan jadi salah satu masalah paling umum yang sering dihadapi, terutama oleh mereka yang boros. Tak peduli seberapa baik merencanakan liburan, pada akhirnya Anda selalu mengeluarkan uang lebih banyak dari bujet yang direncanakan.
Bersenang-senang saat berlibur memang hal yang baik. Tapi bagaimana jika saat berlibur Anda kekurangan uang? Jika hal ini terjadi, pada akhirnya orang akan mengambil tabungan yang justru akan menggangu keuangan mereka.
Lalu, sebenarnya apa yang membuat pengeluaran Anda berlebihan saat liburan? Berikut adalah beberapa alasan yang memungkinkan hal tersebut terjadi, yang dilansir dari laman India Today, Rabu 20 September 2017.
Perbedaan nilai mata uang
Hal ini menjadi sangat penting terutama jika Anda mengunjungi negara yang nilai mata uangnya lebih rendah daripada mata uang negara Anda.
Profesor pemasaran di kampus INSEAD di Singapura, Klaus Wertenbroch mengatakan bahwa banyak orang yang cenderung tidak memikirkan seberapa banyak uang yang dikeluarkan, untuk dibelanjakan saat berlibur.
Perhitungan uang yang tidak realistis
Esta Shah, profesor pemasaran di Universitas Cincinnati, India mengungkapkan, terkadang wisatawan juga membuat anggaran yang tidak realistis. Baik itu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena rata-rata orang membuat anggaran bukan sesuai dengan uang yang mereka miliki tapi berdasarkan apa yang mereka inginkan.
Situasi di lapangan
Ketakutan tidak mendapatkan sesuatu karena mungkin tidak ada lagi ketika kembali ke sana sering dirasakan wisatawan. Ini seringkali menjadi alasan seseorang salah mengambil keputusan.
Pada kesempatan tersebut, pengeluaran besar pun bisa terjadi. Deepak Chhabra, associate professor di Arizona State University mengatakan, “Orang melihat kehidupan dari perspektif jangka pendek dan bisa terbawa.” (ren)
