Tak Semua Musik Klasik Baik untuk Janin

VIVAnews - Banyak orang berpandangan musik klasik yang diperdengarkan ibu hamil pada kandungannya dapat meningkatkan kecerdasan anak. Namun, tidak semua musik klasik bagus untuk tumbuh kembang otak janin.

"Tidak semua musik klasik boleh diperdengarkan pada bayi saat di kandungan," kata psikiater anak Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ dalam talkshow bertajuk 'Bagaimana Membentuk Seorang Anak Yang Sehat, Cerdas, dan Berkualitas' di Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2009.
 
Tjhin mengatakan, musik klasik yang baik diperdengarkan pada janin adalah musik yang mengalun dengan ketukan lembut dan menenangkan. Semisal musik Mozart.
 
Pemilihan musik klasik yang tepat, kata dia, berguna untuk membantu janin lebih rileks. "Dengan bisa lebih rileks, maka perkembangan otak bayi bisa lebih maksimal," kata Tjhin.
 
Sementara, jika bayi diperdengarkan musik yang gaduh dan tidak menenangkan, meski itu musik klasik, akan memicu stres pada janin. Kondisi itu cukup berbahaya karena akan memicu produksi berlebih hormon stres. "Jika sudah demikian akan berpotensi merusak sel-sel otak," ujarnya.
 
Jadi, jika ingin anak Anda mengalami pertumbuhan otak maksimal sejak dini, mulailah memilih musik yang tepat untuk bayi Anda.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya
Ilustrasi transaksi perbankan.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan data terkait jumlah saldo Pemda Nasional per Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024