Ada Obat Anti-Junk Food, Amankah?

Ilustrasi junk food
Sumber :
  • Pixabay/jimmyxrose

VIVA – Menahan diri untuk tidak mengonsumsi junk food alias makanan minim gizi menjadi cobaan yang berat bagi banyak orang. Namun, tampaknya “cobaan” tersebut akan sedikit lebih ringan dengan bantuan para ilmuan.

Kanker Intai Organ Kewanitaan Jika Gemar Konsumsi Makanan Populer Ini

Menurut Fox News, para ilmuan tengah membuat obat yang dapat menghentikan keinginan Anda untuk mengonsumsi junk food. Tampaknya tubuh langsing, pengurangan berat badan bisa cepat terwujud karena konsumsi junk food berkurang.

Obat ini juga dibuat untuk mengurangi risiko penyakit akibat diabetes. Menarik, bukan?

A Study Reveals Unhealthy Food that Actually Good for the Body

Para ilmuan menemukan sebauh protein, GDF15 yang secara alami mengatur berat badan manusia dan hewan. Ketika disuntikkan pada tikus, hewan percobaan ini tidak mengonsumsi banyak makanan dan mengalami penurunan berat badan. Begitu dikutip Fox News dari laman New Scientist.

Untuk menyempurnakannya, para ilmuan menggunakan zat antibodi yang ditambahkan pada protein tersebut sehingga membuatnya lebih lama terurai di dalam tubuh dan efeknya lebih terasa.

IDAI: Jangan Targetkan Anak Gemuk, Tapi Harus Sehat

Ketika dicobakan pada monyet percobaan, monyet ini mengurangi makan hingga 40 persen. Ketika obat ini diberikan secara rutin setiap minggu, monyet ini mengalami penurunan berat badan hingga 10 persen selama 6 minggu.

Namun, penelitian mendalam mengenai obat ini masih perlu dilakukan terutama bagaimana efeknya pada manusia. (ren)

Ilustrasi makan/burger/junk food.

7 Fakta Junk Food yang Jarang Diketahui dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Junk food atau makanan cepat saji seperti burger dan minuman bersoda adalah makanan dan minuman yang sering kali lezat tetapi pada faktanya memiliki nilai gizi sedikit.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2023