Ucapan Kasar Suami Saat Bercinta

Tanya:Setelah sebulan menikah, saya (29) menyadari kebiasaan buruk suami kala bercinta. Jadi, setiap kali berhubungan intim, suami melontarkan kata-kata tak senonoh menjelang orgasme. Akibatnya, ketika mendengar kata-kata itu, gairah saya langsung surut.

Saya merasa tidak nyaman dan tak lagi menikmatinya, sehingga saya belum pernah mencapai orgasme. Apa yang harus saya lakukan? Takutnya, jika saya menegur suami, dia akan tersinggung. Apakah kebiasaan ini bisa dihilangkan? Jika tidak, bagaimana agar saya bisa merasa nyaman bercinta, kendati suami tetap melakukan kebiasaannya?

dxxx@gmail.com

Jawab:

Situasi yang Anda alami, sepertinya merupakan contoh komunikasi seksual yang kurang berjalan baik. Jika situasi ini berlangsung berlarut-larut, takutnya Anda justru menjadi enggan bercinta, karena tak lagi bisa menikmatinya. Sedangkan, suami yang tidak tahu menahu duduk persoalannya, bisa jengkel melihat sikap Anda. Hati-hati, lama kelamaan aktivitas seksual Anda berdua bisa terganggu, lho!    

Dalam mengatasi masalah ini, Anda mungkin bisa membicarakannya dengan suami seusai bercinta. Tanyakan padanya secara baik-baik, agar dia tidak tersinggung. Bila suami mengakui kebiasaan ini merupakan penyaluran agresi menjelang orgasme, Anda tidak perlu cemas.

Perilakunya masih bisa diubah, kok. Tawarkan suami untuk mengganti kebiasaannya. Misalnya, dari pada meneriakkan kata-kata tidak senonoh yang tidak Anda suka, minta suami agar menyebutkan nama Anda menjelang orgasme, atau kata-kata lain yang tidak membuat gairah Anda surut.

Sayangnya, jika ucapan tak senonoh suami saat bercinta ini, timbul secara spontan, kemungkinan kebiasaan ini akan sulit diubah. Tapi, Anda bisa menyiasatinya dengan cara mencium suami ketika dia akan meneriakkan kata-kata itu. Setidaknya, tindakan Anda ini bisa meredam kebiasaannya. Lakukan hal ini secara kontinyu. Siapa tahu, lama kelamaan kebiasan buruk suami bisa hilang dengan sendirinya.

Alternatif lain, jika kebiasaan suami masih tidak dapat diubah, Anda bisa mengajak suami melakukan foreplay lebih lama. Sehingga, gairah Anda lebih memuncak pada awal bercinta, dan Anda dapat mencapai orgasme lebih cepat. Jadi, kebiasaan suami menjelang orgasme tidak mempengaruhi Anda

Konsultan: Wira Pramudya (konsultasi seks)

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Pintu rumah dengan warna merah terang

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024