Efek Samping Suntikan Pengontrol Kehamilan

VIVAnews -  Salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan adalah suntikan. Suntikan yang berisi progesteron bisa mencegah kehamilan selama 12 minggu. Menurut FDA, lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat, meskipun pemberian suntikan bermaksud positif tetapi efek sampingnya sangat merugikan.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 


Efek dari suntikan tersebut antara lain :

- Osteoporosis

Obat yang terkandung pada suntikan pengontrol kehamilan bisa mengurangi berat jenis tulang. Hal ini bisa memicu terjadinya osteoporosis. Jika penggunaannya lebih dari dua tahun risiko terkena osteoporosis pun semakin besar.

- Bertambahnya berat badan

Menurut Feminist Women's Health Center, 70 persen wanita yang menggunakan suntikan pengontrol kehamilan, berat badannya akan bertambah. 

- Perubahan siklus haid

Beberapa wanita, haidnya tiba-tiba berhenti setelah diberikan suntikan. Ada juga haid lebih banyak dan lebih lama setelah diberikan suntikan.

- Masalah lain

Ada bebearpa efek yang ditimbulkan setelah pemberian suntikan yang langsung dirasakan. Seperti sakit kepala, kembung, mual, tumbuhnya bulu yang lebih banyak, gairah seksual menurun hingga timbulnya ketombe.

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024