- inmagine
VIVA – Ngemil biasanya menjadi salah satu kambing hitam saat berat badan sudah melewati batas ideal yang ditentukan. Padahal, tidak selamanya ngemil buruk.
Konsumsi camilan dengan cermat dapat memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Misalnya tetap membuat perut kenyang tanpa perlu 'merasa bersalah'.
Lantas bagaimana menjadikan ngemil memberikan efek positif bagi tubuh? Mindful eating, makan dengan penuh kesadaran dan memanfaatkan panca indera adalah tips yang diberikan oleh ahli psikologi klinis, Tara de Thouars.
"Salah satu hal penting saat menyantap cemilan adalah kita harus punya prinsip mindful eating," kata Tara dalam Snack Talk bersama Mondelez Indonesia belum lama ini.
Penerapannya sangatlah mudah. Pertama, Anda harus tahu untuk alasan apa ngemil. Lapar? Perlu energi tambahan atau sekadar 'menghadiahi' diri sendiri?
Dengan mengetahui alasan tersebut, Anda dapat terbantu untuk memilih camilan apa dan seberapa banyak yang sebaiknya dikonsumsi, ngemil pun akan lebih memuaskan.
Saat camilan sudah berada di tangan, fokus. Usahakan untuk tidak ngemil saat menonton TV atau memegang handphone. Luangkan waktu untuk memperhatikan camilan. Perhatikan bentuk dan kemasannya. Cium dan rasakan aroma makanan yang ada di hadapan Anda.
Hindari makan terlalu cepat. Kunyahlah camilan secara perlahan dan nikmati tekstur camilan yang dilahap. Selesaikan kunyahan sebelum beranjak ke porsi berikutnya.
Tips lain, saat hendak mengonsumsi camilan, hindari konsumsi camilan saat sedang emosi, sedih, marah atau stres. Terkadang di masa itu tubuh tidak benar-benar membutuhkan camilan. Selamat mencoba! (one)
