- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Rumah musisi Piyu 'PADI' dibobol maling, pekan lalu. Pembobolnya menggunakan modus 'manusia gerobak' dan berhasil merampok harta benda senilai lebih dari Rp100 juta. Beruntung bagi Piyu, komplotan pencuri itu berhasil diringkus polisi pada Minggu malam, 4 Oktober 2015 lalu.
Hati Piyu tersentuh saat bertemu dengan para pencuri yang membobol rumahnya beberapa waktu lalu. Piyu mendegar, alasan mereka berbuat nekat sekadar menyambung hidup.
"Aku pikir prihatin ya. Ketika ditanya buat apa mencuri, mereka bilang buat hidup. Kalau aku dari sisi nurani bertentangan banget, orang hidup saja harus sampai gini. Sedangkan kita, kayak gini, masih berkecukupan," kata Piyu, saat diwawancara di Polsek Menteng, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Barang-barang yang diambil cukup berharga, antara lain beberapa piala serta alat musik yang jika ditotal lebih dari Rp 100 juta. Piyu mencoba ikhlas dengan kejadian yang baru kali pertama dialaminya itu.
"Kalau aku sebagai manusia memaafkan. Aku sebenarnya sudah ikhlas. Tapi aku sebagai warga negara harus tetap melapor," ujar gitaris band PADI itu.
Beberapa barang curian telah berpindah tangan. Saat ini kepolisian coba mencarinya kembali. Piyu berharap yang terbaik dari masalahnya ini.
"Alat-alat musik juga banyak kan yang diambil ada tiga speaker, tiga amplifier katanya dijual, total Rp10 juta. Mereka (Polisi) sudah nemuin di daerah Poncol, mau dicegat tapi kabur," ujarnya.