Alasan Rian D-Masiv Pilih Mudik Lewat Jalur Darat

Rian d'Masiv peduli lagu anak-anak
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Tiap negara memiliki tradisi berbeda-beda untuk menyambut Idul Fitri atau Lebaran. Di Indonesia, pulang ke kampung halaman atau mudik menjadi salah satu tradisi yang sudah sejak lama dilakukan.

Soal Royalti, Rian D'Masiv: Musisi Kaya Makin Berkarya

Mudik ke kampung halaman itu dimaksudkan untuk berkumpul bersama dengan orangtua atau keluarga besar lantaran mayoritas pemudik adalah kaum perantau yang mencari nafkah di kota-kota besar. Kebanyakan masyarakat pendatang tersebut atau yang sudah menetap, namun memiliki keluarga di luar daerah akan memanfaatkan momentum Lebaran untuk kumpul bersama.

Dan salah satu selebriti Tanah Air, yang mengikuti tradisi mudik adalah vokalis grup musik D'Masiv, Rian Ekky Pradipta atau dikenal sebagai Rian D'Masiv. Pria kelahiran Yogyakarta ini mengaku akan mudik pada tanggal 4 Juli 2016 mendatang.

Curhat D'Masiv Rilis Album Baru Sebagai Perjalanan Spiritual

Rian mengatakan, ia akan mudik ke tempat kelahirannya melalui jalur darat. Hal itu dilakukannya karena menurutnya, perjalanan mudik menggunakan kendaraan roda empat lebih terasa hawa mudiknya, yaitu macet panjang bersama dengan pemudik lainnya.

"Mudik pakai jalur darat itu lebih terasa momen mudiknya, kalau naik pesawat kan enggak terasa cuma satu jam sampai," ujar pria berusia 29 tahun tersebut saat ditemui di acara buka bersama anak Yatim yang diadakan  keluarga besar Musica Studios, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam, 29 Rabu 2016.

D'Masiv Pilih Sentuhan 80's di Album Terbaru

Meski lewat jalur darat lebih meletihkan lantaran harus bermacet-macetan, hal tersebut tak menjadi masalah bagi pelantun Jangan Menyerah itu. Sebab, baginya momen seperti macet dan berhenti di jalan yang dicari dan menjadi pengalaman tersendiri.

"Aku malah cari macetnya. Kalau mudik enggak macet, itu bukan mudik namanya," ucapnya.

Dalam mudik kali ini, suami dari Sri Ayu Murtisari itu juga mengajak serta anaknya yang masih berusia dua tahun. karena membawa balita, dia sudah mempersiapkan semua keperluannya.

"Anakku suka jalan. Paling mobil harus safety. Kesehatan harus fit karena perjalanan bisa sampai 24 jam. Jadi harus mikir hal terburk."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya