'Pasoa dan Sang Pemberani' Karya Siswa SMK untuk Negeri

film Pasoa
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Indonesia wajib berbangga diri. Sebuah karya sejumlah siswa dari SMK Raden Umar Said, Kudus, lewat film animasi 'Pasoa dan Sang Pemberani' sukses mencuri perhatian.

Unicorn Wars Bukan Film Animasi Biasa, Sajikan Cerita Menarik

Film animasi ini resmi diluncurkan di CGV Cinemas, Grand Indonesia, Jakarta, Jumat 24 Februari 2017 dengan dihadiri oleh para animator yang terdiri dari 16 orang pelajar, para mentor, dan technical advisor dari SMK Raden Umar Said.

Technical Advisors RUS Animation Studio, Daniel Harjanto, mengatakan tujuan awal dari pembuatan film Pasoa dan Sang Pemberani adalah sebagai sarana pembelajaran dan praktik para pelajar untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di kelas menjadi sebuah karya yang bernilai tinggi.

Gak Cuma di Film, Karakter Riki Rhino Kini Ada di Dunia Nyata

“Pembuatan film animasi 3D merupakan sebuah proses produksi yang sangat rumit dan membutuhkan keahlian tinggi. Pasoa dan Sang Pemberani telah melalui proses produksi yang cukup panjang dan hasilnya sangat memuaskan," ujar Daniel.

Daniel optimis film animasi 'Pasoa dan Sang Pemberani' siap bersaing dengan film animasi dari luar negeri.

Disney Tak Sengaja Casting Bintang Porno untuk Film The Little Mermaid

"Artinya film animasi yang dibuat anak-anak SMK Raden Umar Said ini tidak kalah dengan produk animasi yang dibuat oleh studio animasi profesional. Mereka mampu menghasilkan film animasi 3D yang berkualitas dari berbagai aspek, mulai dari ide cerita, karakter, teknik grafis dan animasi, visual effect, hingga tata suara,” tutur Daniel Harjanto.

Film Pasoa dan Sang Pemberani bercerita tentang kearifan lokal yang terdapat dalam budaya Indonesia. Pasoa adalah hewan mitologi yang berwujud paduan dari beberapa hewan khas Indonesia. Dia hadir untuk melindungi kekayaan hayati yang ada di Indonesia.

Pasoa tidak sendirian, dia berjuang bersama anak muda pemberani bernama Amet Mude, serta sejumlah karakter lainnya seperti Karun, Sang Penyumpit, dan Punai Anai. Kisah Pasoa diharapkan dapat memperkenalkan nilai-­nilai untuk menjaga keseimbangan alam Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan dongeng tradisional yang berakar di masyarakat Indonesia.

Untuk menghasilkan animator-animator yang sesuai dengan kebutuhan industri animasi, RUS Animation Studio juga menghadirkan para pengajar profesional yang kompeten di bidangnya. Di jajaran technical advisors yang berisi para pakar animasi, selain Daniel Harjanto, juga ada Woody Woodman seorang animator profesional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri animasi Amerika Serikat (AS). Meski tinggal di AS, Woody konsisten menjadi pengajar para siswa SMK RUS secara online.

Ia juga rutin hadir mengajar dan memberikan workshop langsung di SMK RUS sebanyak dua kali dalam setahun. Pakar animasi lainnya adalah Masami Obari, seorang animator mecha ternama dari Jepang yang didatangkan ke sekolah ini untuk berbagi keahliannya dalam pembuatan karakter animasi.

Kehadiran RUS Animation Studio tidak terlepas dari dukungan Djarum Foundation terhadap SMK Raden Umar Said. Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai aspek, seperti pembangunan studio animasi dengan standar internasional, penyempurnaan kurikulum sesuai standar industri animasi, pelatihan dan sertifikasi para tenaga pendidik, hingga beasiswa untuk para siswanya.

“Melalui program peningkatan kualitas sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah dirintis sejak tahun 2012, Djarum Foundation terus konsisten dalam mencetak lulusan SMK yang terampil dan siap bekerja pada bidang pekerjaan berpenghasilan tinggi, khususnya di sektor industri kreatif seperti animasi,” ujar Program Director Djarum Foundation, Primadi H Serad. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya