Sumber :
- Dok. Jakarta Fashion Week 2014
VIVA.co.id -
Dengan berlakunya ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di akhir tahun 2015, produk fesyen dari luar negeri semakin leluasa masuk ke pasar domestik.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa produk lokal juga dapat bersaing dan berpeluang untuk merambah pasar global. Oleh karena itu, produk busana lokal dituntut untuk semakin siap berkompetisi dengan produk mancanegara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gaya Busana Pria yang Sangat Dibenci Wanita
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa produk lokal juga dapat bersaing dan berpeluang untuk merambah pasar global. Oleh karena itu, produk busana lokal dituntut untuk semakin siap berkompetisi dengan produk mancanegara.
Kementerian Perindustri dan pihak Indonesia Fashion Week pun mewadahi para pelaku industri fesyen di tanah air. Begitu banyak kerjasama untuk melanjutkan ke taraf internasional, maka dari itu Kementerian Perindustrian memfasilitasi keikutsertaan delapan desainer Indonesia dalam pameran dagang bergengsi "Who's Next" tanggal 4-7 September 2015 di Private Area, the Parc des Expositions, Port de Versailles, Paris.
Mereka adalah Ali Charisma, D'Tale, Flobamore, Lenny Agustin, Ming, Oka Diputra, Sav Lavin, dan Sofie Design.
"Dukungan ini supaya dapat melahirkan produk fashion Indonesia yang berkualitas dan punya nilai jual yang lebih di pasar global. Semoga delapan desainer ini orderannya lebih banyak sepulang dari Paris," kata Euis Saedah, selaku Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian di Conclave kawasan Jakarta Selatan hari Senin, 31 Agustus 2015.
Lenny Agustin, salah satu perancang busana yang akan mengikuti event di Paris tersebut berharap dapat memberdayakan pengrajin yang bekerjasama dengannya.
"Saya berharap dapat memperkenalkan produk ready to wear deluxe dengan sentuhan khas Indonesia. Tentunya dapat menjalin kerjasama dengan buyer internasional. Sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi dan memberdayakan pengrajin yang saya ajak kerjasama," ujar Lenny. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kementerian Perindustri dan pihak Indonesia Fashion Week pun mewadahi para pelaku industri fesyen di tanah air. Begitu banyak kerjasama untuk melanjutkan ke taraf internasional, maka dari itu Kementerian Perindustrian memfasilitasi keikutsertaan delapan desainer Indonesia dalam pameran dagang bergengsi "Who's Next" tanggal 4-7 September 2015 di Private Area, the Parc des Expositions, Port de Versailles, Paris.
