Merrie Elizabeth, Pengusaha Salon RI yang Tembus Forbes

Merrie Elizabeth
Sumber :
  • Bimo Aria/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Merrie Elizabeth, perempuan yang sebelumnya seorang profesional pada perusahaan multinasional bidang retail dan temabakau, memberanikan diri meninggalkan kariernya. Dia memilih banting stir jadi pengusaha.

Wujudkan Pernikahan Impian Penuh Pesona Tradisional Bersama House of Liza

"Tadinya saya kerja di multinational company. Di sana menyenangkan dari segi karier, tapi saya merasa bisa melakukan hal lain dibanding hanya memenuhi KPI (Key Performance Indicator),  apalagi milenal sekarang itu sudah bergeser bukan lagi menjadi manajer yang keren, sekarang itu entrepreneur yang keren," kata dia kepada VIVA.co.id usai diskusi panel LinkedIn di Artotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2016.

Dia memilih salon dan perawatan kecantikan sebagai bisnis barunya. Merrie pun mendirikan BloBar saat sedang melanjutkan studi S2 di Prasetya Mulya Bussines School.

Pria Todong Senpi dan Aniaya Pegawai Salon Kecantikan di Bandar Lampung

"Kebanyakan start up itu lahir waktu kuliah, dan waktu kuliah lagi, saya punya waktu lebih banyak untuk mematangkan dan ekseskusi. Sebab kalau sudah lulus, nanti penuh ketakutan lagi, kita paksain saja. Dan saya melihat untuk beauty ini masih sangat luas," tuturnya.

Untuk itu, wanita berusia 28 tahun ini mengatakan, harus memiliki unique selling point yang kuat dan berbeda dengan usaha sejenis yang telah banyak bermunculan. Keunikan dari Blobar, Merrie mengatakan, dia selalu memposisikan seorang hairstylist bukan hanya sekadar sebagai pemotong rambut, tapi layaknya seniman yang menghasilkan karya indah dan salon sebagai studio tempat seniman berkreasi.

Muak, Wanita Afghanistan Demo ke Jalanan Usai Taliban Tutup Semua Salon Kecantikan

Dalam mempromosikan nilai-nilai keunikan dari BloBar, Merrie memanfaatkan media sosial untuk menjangkau para pelanggannya. Media sosial ini dimanfaatkan untuk menceritakan jiwa yang merepresentasikan BloBar. Usaha branding tersebut menjadi salah satu hal yang sukses menghantarkan dirinya masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia 2016 oleh Forbes.

"Saya percaya, dengan mambangun branding yang kuat di kanal yang sesuai, berbagai kesempatan dapat diraih, bahkan datang dengan sendirinya," ujar CEO dan Creative Director BloBar tersebut.

Sebagai informasi, 30 Under 30 Asia berisikan deretan anak muda yang bermukim di kawasan Asia. Mereka dinilai sebagai pemimpin muda yang menjanjikan atau pengusaha andal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya