- VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri
VIVA.co.id – Elizabeth Palmer merupakan perancang busana sekaligus kostum unik di beberapa film internasional. Dalam sebuah kesempatan, Liz, begitu ia bisa disapa, menuturkan proses pembuatan rancangannya hingga menjadi karya seni yang tidak biasa.
Perancang kostum film Gods of Egypt tersebut membagikan sedikit ilmunya dalam merancang busana yang dikenakan para aktris dan aktor. Perancang asal Australia itu memaparkan ide dan konsep rancangan kostum yang ia buat.
"Konsepnya adalah sebuah kostum fantasi dengan dasar mitologi mesir. Karakteristik dari rancangan ini harus berbeda, eksotis, dan mewah, serta gambaran seorang dewa dan dewi yang abadi," ujar Liz, dalam paparannya di acara yang merupakan Program Fashion Binus Northumbria School of Design (BNSD) dan Kedutaan Besar Australia, di Auditorium Binus FX Sudirman, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.
Usai memahami konsep mitologi Mesir, lanjut Liz, pendalaman pada karakter di film tersebut harus dilakukan. Diskusi terbuka dengan aktor dan produser film mengenai sosok yang akan berperan, memicu ide baru.
"Setelah mendalami karakter, mulai melakukan sketsa yang dimulai dari gambar mahkota. Karena mahkota sangat krusial dalam membentuk kostum secara keseluruhan," ucap Liz.
Mahkota serta identitas masing-masing dewa-dewi Mesir, memberikan elemen untuk gambaran detail dari ukiran pada kostum. Teknik merancang kostum tersebut juga menggunakan efek 3 Dimensi, di mana kostum dan mahkotanya langsung dirancang di atas manekin, agar pas dengan siluet tubuh.
Selain itu, pemilihan bahan juga menjadi bagian yang tidak bisa dilupakan. Jenis bahan yang tepat, akan memberi gambaran berbeda pada setiap penggunanya.
"Seperti kostum Dewi Hathor, menggunakan banyak manik-manik agar terlihat berkilau. Sedangkan Dewa Set, menggunakan kostum berlapis kulit agar membentuk gambaran keras pada tubuhnya. Aksesori yang ditempelkan juga harus sesuai, agar memperdalam karakteristiknya," katanya.
