Ini Cara Taman Burung di Singapura Selamatkan Jalak Bali

Jalak Suren di Taman Burung Jurong
Sumber :
  • Dok.ist

VIVA.co.id –  Banyak cara dilakukan tempat penangkaran burung atau Taman Burung untuk melestarikan habitat burung, yang banyak spesiesnya sudah terbilang langka. Seperti yang dilakoni oleh Taman Burung Jurong di Singapura ini, yang giat melestarikan burung Jalak Bali dan Jalak Suren.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Pihak Taman Burung Burung bersama pihak konservasi satwa Wildlife Reserves Singapore (WRS) sangat prihatin dengan semakin langkanya populasi Jalak. Lewat program  'Home Tweet Home', Taman Burung Jurong ingin menyelamatkan Jalak dari ancaman kepunahan.

Dr Cheng Wen-Haur, Deputy Chief Executive Officer dan Chief Life Sciences Officer, Wildlife Reserves Singapore, mengatakan saat ini 45 spesies burung Asia Tenggara terancam punah.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024

"Mereka menghadapi berbagai ancaman, antara lain, kehilangan habitat asli serta perburuan untuk perdagangan satwa piaraan ilegal," ucap Cheng melalui keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Jumat 27 Mei 2016.

Cheng mengatakan bahwa program Home Tweet Home tersebut salah satunya adalah pembuatan rumah burung yang dilukis indah yang berjumlah puluhan yang akan dikirim ke Bali, yakni Yayasan Begawan dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga. Program itu selalu didengungkan kepada para pengunjung yang datang ke Taman Burung Jurong.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

"Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian para pengunjung kami akan nasib burung-burung ini dan mengajak mereka berpartisipasi dalam usaha kami untuk menyelamatkan burung-burung tersebut," ucapnya.

Sejak tahun 2012, WRS telah menyediakan dukungan pendanaan serta nasehat para pakar bagi perawatan satwa, operasi, pengembalian, dan pengelolaan dalam penampungan kepada Yayasan Begawan di Bali, Indonesia. Melalui Proyek Jalak Bali (Bali Mynah Project), kemitraan ini bertujuan melibatkan dan mendidik masyarakat setempat dan menciptakan suatu populasi satwa liar berkelanjutan. Diperkirakan saat ini hanya tinggal kurang dari 100 burung Jalak Bali di alam liar.

Saat ini Taman Burung Jurong menjadi tempat tinggal 17 Jalak Bali (Bali Mynahs) dan 15 Jalak Suren (Black-winged Starling), dan baru-baru ini menyambut kehadiran dua ekor anak Jalak Bali serta seekor anak Jalak Suren.

"Melalui penangkaran burung-burung ini, taman ini bertujuan memelihara suatu populasi burung yang berkelanjutan dengan perawatan manusia," tutup Cheng.

Saat ini ada sekitar 600 spesies burung menghuni Taman Burung Jurong Singapura. Total jumlah burung yang ditampung di taman burung terbesar di dunia ini mencapai total 8000 lebih.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya