Melly Kumpulkan 200 Artis di Ultah Bandung

VIVAnews - Sekitar 200 artis yang tergabung dalam Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GaSS) siap meramaikan acara berajuk Kampung GaSS.

"Ini adalah salah satu wujud cinta kami kepada Bandung yang telah memberikan inspirasi dan kreativitas sehingga kami para artis dapat berkarya sampai sekarang," kata Ketua GaSS sekaligus Ketua Panitia Kampung GaSS, Melly Goeslaw.

Menurut Melly, acara  berupa perhelatan musik ini digelar untuk memeriahkan ulang tahun Kota Bandung yang tahun ini berumur 200 tahun. Digelar di di Lapangan Gasibu Bandung, acara ini diadakan pada Rabu 10 Maret 2010.

Sebagai kota kreatif, kata Melly, Bandung telah diakui sebagai kota yang paling banyak melahirkan seniman dan artis di panggung nasional. "Sekitar 85 persen artis nasional berasal dari Bandung," katanya.

Karena itu, kata dia, sebagai bentuk kecintaan kepada Kota Bandung, para seniman Sunda dan artis juga musisi made in Bandung ini akan tampil bersama-sama.

Juru bicara Kampung GaSS Ira Maya Sopha mengatakan acara ini adalah acara dari dan oleh artis serta seniman Bandung. "Melalui kegiatan ini kita ingin memberikan kado untuk Bandung yang akan berulang tahun yang ke-200," ujar Ira.

Menurut Ira, acara ini juga sekaligus kesempatan yang langka karena GaSS dapat mengajak 200 artis dan seniman untuk terlibat secara gratis alias tanpa bayaran.

Artis dan seniman yang akan hadir dalam acara ini antara lain Arman Maulana, The Titans, Laudya Cyntia Bella, Aming, KAHITNA, D'Cinnamon, Serious, KOIL, ST 12, Mocca, Rossa, Burgerkill, The Virgin, The Millo, Melly Goeslow, Sania, Vina Panduwinata, Shanty, The Changcuters, dan The Golden Girl's.

Selain itu, ada juga Vagetoz, Rocket Rockers, Rita Effendy, Agus Wisman, Yana Yulio, Seringai, PAS Band, Marry Jane, Dewi Gita, Pure Saturday, Ridho Rhoma, The Marvell, Camelia Malik, SHE, Iis Dahlia, Numata, Evi Tamala, Speaker First, Raffi Ahmad, Paramita Rhusady, Laluna, /rif, Baim Cilik, Ferry Maryadi, Deswita Maharani, Maudy Koesnaedy, serta seniman tradisional Jawa Barat seperti Asep Sunandar Sunarya, dan Aom Kusman.

Melly mengatakan, pihaknya memilih hari Rabu untuk pagelaran ini karena bertepatan dengan Hari Musik Indonesia. "Selain itu karena
mereka tidak dibayar untuk tampil di acara ini jadi saat akhir pekan mereka masih tetap bisa bekerja," katanya.

Wawan Juanda, President of Republic of Entertainment, sebagai penyelenggara teknis acara ini mengatakan, perhelatan ini terbuka
untuk umum tanpa dipungut bayaran. Sebagai pengganti tiket, kata dia, setiap pengunjung harus membawa satu buku tulis yang diserahkan di pintu masuk. "Buku tulis ini nanti akan disumbangkan kepada pelajar yang membutuhkannya," kata Wawan.

Begitu pula jika ada dana lebih dari gelaran ini, kata dia, panitia akan memberikannya kepada seniman yang sudah sepuh atau sakit sebagai wujud kekeluargaan GaSS.

Selain pertunjukan musik, Kampung GaSs juga diramaikan Kampung Radio yang terdiri dari pawai 16 OB Van Radio di Bandung, Kampung Distro yang melibatkan 20 distro di Bandung, dan Kampung Kuliner. Acara ditutup dengan pagelaran wayang golek untuk menghibur masyarakat pecinta wayang golek Si Cepot.

Laporan: BAR | Bandung

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia
Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024