FOTO: Enam Perhelatan Festival Teraneh di Dunia

VIVAlife - Setiap tahun berbagai festival digelar di seluruh dunia. Dari festival yang digelar demi menghormati leluhur hingga festival yang digelar semata-mata sebagai bentuk protes. Umumnya festival-festival tersebut dihelat dengan cara unik dan bahkan sedikit aneh. Melompati bayi, menyemprotkan wine, hingga bersepeda tanpa busana. Berikut sejumlah festival unik itu.

 

Setiap tahun di bulan Juni, salah satu desa di Spanyol menggelar festival unik ini. Melompati bayi atau Baby Jumping Festival El Colacho. Festival ini terbilang ekstrim karena seorang pria berpakaian serba merah yang dikenal dengan Colacho akan melompati bayi-bayi yang ditidurkan di tengah jalan.

Tradisi yang lahir sejak tahun 1620 ini diyakini bisa menjauhkan bayi dari gangguan roh-roh, melalui lompatan untuk mengambil roh-roh jahat.

 

Para peserta yang ikut dalam festival diwajibkan menuruni bukit Cooper, dekat Gloucester, di wilayah Costwolds Inggris. Gaya menuruni bukit bukan dengan berjalan atau berlari, tapi berguling sambil berebut keju. Pemenangnya, orang pertama yang melampaui garis akhir. Tak jarang, para peserta mengalami cidera dan luka saat menuruni bukit. Meski demikian, dari 200 tahun lalu sejak pertama kali digelar, perlombaan ini tak pernah sepi peserta.

Bagi penggemar dunia antariksa, silahkan datang ke Roswell, New Mexico akhir Juni nanti. Anda bisa bergabung  dengan peserta lain dalam parade kostum luar angkasa, hiburan menarik, dan pameran mobil.

Coney Island Mermaid Parade berlangsung setiap tahunnya di Coney Island, New York. Festival ini digelar untuk menyambut peralihan musim panas sejak tahun 1983. Para penduduk turun ke jalan mengikuti perayaan ini. Mereka akan memamerkan kostum putri duyung kreasinya dan berjalan mengelilingi kota. 

Bersepeda tanpa busana ini bukan hanya milik sekelompok orang di Negara tertentu. Festival ini dirayakan diseluruh dunia sebagai aksi protes terhadap pemanasan global World Naked Bike Ride, setiap 10 Juni. Beberapa peserta juga melukis tubuh mereka dengan pesan-pesan khusus yang mendukung gerakan ini.

 

Batalla del Vino atau pertempuran wine berlangsung setiap  akhir Juni di Haro, sebuah kota kecil penghasil anggur di La Rioja, Spanyol. Ribuan orang akan turun ke jalan dengan membawa kendi atau tas berisi wine. Mereka akan saling menyemprotkan wine satu sama lain sambil menarikan tarian tradisional.