Malaysia Bangun Studio Film Terbesar di Asia Tenggara

Pinewood Malaysia Studios
Sumber :
  • http://www.pinewoodgroup.com

VIVAnews - Hanya sekitar 30 menit dari Orchard Road, Singapura, Malaysia membangun proyek ambisiusnya di Nusajaya. Kota ini menawarkan gaya hidup modern, salah satunya di bidang perfilman.

Kamis 16 Mei 2013, CEO Pinewood Malaysia Studios, Michael Lake di Nusajaya, memaparkan keseriusan Malaysia membangun pusat perfilman terbesar di Asia Tenggara. Caranya dengan menggandeng studio film ternama Inggris, Pinewood, untuk mendirikan Pinewood Studios di Iskandar, Malaysia.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

Pinewood adalah studio yang memproduksi film-film laga terkenal James Bond, Batman, Lara Croft Tomb Raider, dan Superman. Sebelum mendirikan studio produksi film di Malaysia, Pinewood telah memiliki studio di Inggris, Toronto Kanada, Republik Dominika, Berlin Jerman, dan Atlanta Amerika Serikat.

Menawarkan fasilitas produksi film yang lengkap dan terintegrasi dari mulai proses pembuatan film sampai editing atau post-produksi, Pinewood Iskandar Malaysia Studios diproyeksikan menjadi pusat produksi film terbesar di Asia Tenggara. Pinewood Malaysia terdiri dari 5 film stages dengan luas total 9.290 meter persegi, dilengkapi interior tangki air terbesar di Asia Tenggara.

Pinewood Malaysia Studios juga mencakup studio televisi dengan kapasitas penonton 1.400 orang. Pinewood Malaysia menawarkan pemandangan alam Malaysia yang beragam sebagai latar pembuatan film, mulai dari kota modern, arsitektur bersejarah, hutan hujan tropis, dataran tinggi yang menawan, pantai, sampai pulau-pulau eksotis.

Produksi film di Pinewood Malaysia Studios pun lebih murah ketimbang studio film lain karena mendapat insentif 30 persen dari pemerintah Malaysia. Bahasa tak jadi kendala di sini karena kru Pinewood Malaysia Studio semua mahir berbahasa Inggris dan terdiri dari para profesional lintas negara yang telah dilatih khusus oleh para pakar di bidangnya masing-masing.

Kini Pinewood Malaysia Studios dalam proses penyelesaian dan akan segera mempromosikan studio mereka ke negara-negara tetangga Malaysia, termasuk Indonesia. “Pinewood Malaysia akan dibuka Juni dan memulai produksi filmnya September 2013. Kami berharap produser-produser film Indonesia yang bertalenta mau menggarap filmnya di sini,” kata CEO Pinewood Malaysia Studios, Michael Lake. (umi)

Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024