Wanita Rela Abaikan Seks Demi Smartphone

Wanita menggunakan ponsel
Sumber :
VIVAlife -
Women’s Inspiration Awards 2025 Apresiasi 17 Tokoh Perempuan Inspiratif Indonesia
Semakin canggih teknologi ponsel pintar saat ini tampaknya benar-benar mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Survei yang belum lama ini dilakukan menunjukkan bahwa wanita pada umumnya rela mengabaikan seks daripada harus berpisah dari smartphone mereka selama seminggu.
Kalahkan Bank Sumsel, Jakarta Bhayangkara Susul LavAni ke Grand Final Proliga 2025

AVG Technologies, perusahaan pengamanan data, membuat sebuah survei yang meminta wanita memilih. Apakah lebih baik tak berhubungan seksual atau tak memegang ponsel selama satu minggu. Hasilnya, seperti dikutip dari
Gempar Sulut Dilantik, Target Ekonomi Kreatif Meningkat jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
Daily Mail
, sebanyak 50 persen wanita lebih memilih bebas mengakses ponsel pintar.


Alasannya, tentu saja koneksi dan sosial media yang tak bisa bisa dilepaskan kapanpun dan dimana pun. Bahkan di era digital ini, para wanita mengaku jadi lebih sering mengacuhkan pasangan dan mengabaikan hubungan seksual dan lebih sibuk dengan smartphone mereka.

Survei yang dilakukan pada April lalu ini melibatkan 4.000 wanita dari Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman dan Brasil. Sebanyak 40 persen wanita di Amerika mengaku sering memantau sosial media Twitter, Facebook, Instagram dan sebagainya di setiap kesempatan. Bahkan saat di ranjang, ketika sedang bersama pasangan.

Dari keenam negara yang terlibat dalam survei ini, wanita Amerika menempati posisi teratas sebagai jumlah terbanyak yang lebih memilih smartphone ketimbang seks. Sedangkan posisi terbawah ditempati oleh Perancis dengan 40 persen wanita yang memilih sibuk dengan smartphone mereka daripada bercinta dengan pasangan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia, Yusril Ihza Mahendra di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2025

Sudah dari 2023, Menko Yusril Pastikan Pemerintah Siap Bahas RUU Perampasan Aset dengan DPR

Yusril Ihza Mahendra, mengatakan pemerintah siap membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset dengan DPR.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2025