18 Tahun Wafat, CD Benyamin Sueb Dirilis
Kamis, 5 September 2013 - 23:14 WIB
Sumber :
VIVAlife
- Sejumlah penyanyi juga seniman mengenang 18 tahun wafatnya seniman serta budayawan serba bisa Benyamin Sueb yang jatuh pada 5 September 2013.
Sosok Benyamin atau yang akrab disapa Bang Ben, memang merupakan artis serba bisa yang telah banyak berkiprah di industri musik, perfilman, dan televisi. Ia pun telah menjadi ikon bagi budaya Betawi.
Oleh karena itu, Fadli Zon mencoba untuk mengenang kembali karya-karya yang Bang Ben ciptakan melalui CD 'Benyamin Sueb The Legend'.
"Tepat 18 tahun lalu meninggal, maestro legenda Betawi, yang bisa akting, melawak dan bisa bernyanyi. Adalah Benyamin Sueb, setelah Bing Slamet ada gantinya," kata Fadli Zon di Fadly Zon Library, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2013.
CD tersebut berisi 5 lagu yang belum pernah dirilis oleh Bang Ben semasa hidupnya seperti Sepak Bola, Jali-Jali, Surilang, Mengapa Harus Jumpa, dan Trompet. Materi lagu dalam album ini dibuat sekitar 1976 ketika Idris Sardi memimpin Orkes Simfoni Jakarta, didukung backing vocal Kelompok Lima, yaitu Chrisye, Keenan Nasution, Bornok Hutauruk, Berlian Hutauruk, dan Rugun Hutauruk.
Seniman, Idris Sardi sendiri mengakui kehebatan Bang Ben karena memiliki talenta yang hebat. "Dia penyanyi hebat. Dalam perjalanan hidupnya dia bergaul dengan semua orang, dia orangnya senang merendah, dia punya potensi besar," kata Idris.
Bicara mengenai Benyamin Sueb pasti tak lepas dari teman duetnya yang paling fenomenal yaitu Ida Royani. Sebagai rekan kerja sekaligus sahabatnya, Ida Royani mengaku sangat mengenal Benyamin Sueb.
"Saya lebih tahu daripada anaknya. Karena waktu saya sama dia, anaknya masih kecil-kecil. Saya sering cerita-cerita tentang almarhum," ucapnya.
Sampai saat ini, belum ada seniman lain yang bisa menggantikan sosok Benyamin Sueb yang multi talenta. Seorang seniman dan budayawan Betawi yang jenius berkarya.
![Uya Kuya]()
![img_title]()
"Tepat 18 tahun lalu meninggal, maestro legenda Betawi, yang bisa akting, melawak dan bisa bernyanyi. Adalah Benyamin Sueb, setelah Bing Slamet ada gantinya," kata Fadli Zon di Fadly Zon Library, Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2013.
CD tersebut berisi 5 lagu yang belum pernah dirilis oleh Bang Ben semasa hidupnya seperti Sepak Bola, Jali-Jali, Surilang, Mengapa Harus Jumpa, dan Trompet. Materi lagu dalam album ini dibuat sekitar 1976 ketika Idris Sardi memimpin Orkes Simfoni Jakarta, didukung backing vocal Kelompok Lima, yaitu Chrisye, Keenan Nasution, Bornok Hutauruk, Berlian Hutauruk, dan Rugun Hutauruk.
Seniman, Idris Sardi sendiri mengakui kehebatan Bang Ben karena memiliki talenta yang hebat. "Dia penyanyi hebat. Dalam perjalanan hidupnya dia bergaul dengan semua orang, dia orangnya senang merendah, dia punya potensi besar," kata Idris.
Bicara mengenai Benyamin Sueb pasti tak lepas dari teman duetnya yang paling fenomenal yaitu Ida Royani. Sebagai rekan kerja sekaligus sahabatnya, Ida Royani mengaku sangat mengenal Benyamin Sueb.
"Saya lebih tahu daripada anaknya. Karena waktu saya sama dia, anaknya masih kecil-kecil. Saya sering cerita-cerita tentang almarhum," ucapnya.
Sampai saat ini, belum ada seniman lain yang bisa menggantikan sosok Benyamin Sueb yang multi talenta. Seorang seniman dan budayawan Betawi yang jenius berkarya.
Ungkap Dugaan Kasus Perundungan PPDS, Uya Kuya Diintimidasi Oknum Dokter!
Pengakuan Uya Kuya ini tentu saja mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari para aktivis kesehatan dan masyarakat sipil.
VIVA.co.id
2 Mei 2025
