Penyebab Kecelakaan Paul Walker Masih Misteri
Senin, 2 Desember 2013 - 11:05 WIB
Sumber :
VIVAlife
- Bintang
Fast and Furious
, Paul Walker dan temannya, Roger Rodas meninggal seketika dalam kecelakaan mobil, Sabtu, 30 November 2013.
Sempat beredar kabar, kecelakaan maut itu terjadi lantaran rekan Walker yang mengendarai mobil, Rodas, mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Namun laporan terbaru mengungkap, Rodas tidak mengemudikan mobil, dalam kecepatan tinggi.
Menurut saksi mata, ketika kecelakaan terjadi Walker dalam posisi sebagai penumpang, Porsche Carrera GT. Namun nahas mobil yang ditumpanginya bersama Roger Rodas bertabrakan dengan pohon selama pameran mobil di Santa Clarita , California , yang diselenggarakan untuk mengumpulkan dana bagi para korban topan di Filipina dan korban tornado di Indiana .
Seperti diberitakan Female First,
Baca Juga :
5 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai saat Kencan, Bikin Tampil Lebih Percaya Diri!
"Roger Rodas pasti di belakang kemudi. Ia perlahan-lahan melaju keluar, ia tidak mengendalikan mobil secara sembarangan. Ada anak-anak di sekitarnya. Mereka hanya pergi selama lima atau sepuluh menit dan tidak pernah kembali," kata Jim Torp.
"Jelas mobil itu menabrak dua pohon kemudian akhirnya menabrak tiang lampu jalan. Bagian dari mobil bertebaran di mana-mana di jalan, sejauh 150 kaki, saya tidak melihat tanda selip. Tapi, seberapa cepat mereka, saya tidak tahu," jelasnya lagi.
Jim Torp menilai, Roger Rodas bukan orang nekat. Dia adalah seorang pria yang cinta keluarga. Ia memiliki seorang istri dan dua anak. Dia tidak pernah melakukan sesuatu yang ceroboh.
Sebelumnya, Los Angeles County Sheriff menyatakan, penyebab kecelakaan itu terjadi karena faktor kecelakaan.
Namun, Letnan John Rush, Sheriff dari Stasiun Santa Clarita pun yakin, bahwa masalah kecepatan sudah bisa dijadikan penyebab utama kecelakaan tersebut.
"Tapi penyebab pastinya kami harus selidiki, dan butuh waktu untuk mengetahuinya."
Halaman Selanjutnya
"Roger Rodas pasti di belakang kemudi. Ia perlahan-lahan melaju keluar, ia tidak mengendalikan mobil secara sembarangan. Ada anak-anak di sekitarnya. Mereka hanya pergi selama lima atau sepuluh menit dan tidak pernah kembali," kata Jim Torp.