Melihat Sisi Lain Benny Panbers

Panbers
Sumber :
  • dokumen pribadi
Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
VIVAlife - Alunan lagu Gereja Tua terdengar syahdu. Liriknya romantis. Menyentuh hati tua dan muda. Penyanyinya, Porbenget Mimbar Moal Hamonangan Panjaitan, berhasil membawa lagu ini tak lekang oleh waktu. Nama itu mungkin terdengar asing. Sebab, orang-orang lebih mengenalnya dengan nama Benny Panjaitan. 

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pria kelahiran Tarutung, Tapanuli, Sumatera Utara, 14 September 1948, ini adalah salah satu personel Panbers. Band yang pernah berjaya pada 1970-an. Sejak kecil, anak kedua dari Panjaitan bersaudara ini memang sangat mencintai musik. Darah itu mengalir dari sang ayah yang seorang pemain biola. 

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus
Sikapnya yang keras, membuatnya menjadi leader di band yang terbentuk pada tahun 1969 ini. Apalagi, beberapa lagu hits Panbers merupakan ciptaan Benny. Sebut saja Akhir Cinta, Hidup Terkekang dan Gereja Tua. 

Kini, Benny tak lagi segagah dahulu. Kehidupannya jauh dari hiruk pikuk glamor dunia musik. Dua kali terserang stroke, Benny terpaksa harus terus duduk di kursi roda.

Namun, kondisi itu tak membuatnya terpuruk. Semangat bermusiknya masih tinggi. Meski tak bisa bernyanyi lagi, setidaknya Benny masih dapat memantau perkembangan musik The Panbers. Band yang diisi oleh anak-anak Panbers sendiri. 

Saksikan Satu Jam Lebih Dekat mulai pukul 19.00 malam ini atau lihat
(one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya