Sumber :
- REUTERS/Kyodo
VIVAlife - Dua personel girlband Jepang, AKB48, Anna Iriyama dan Rina Kawaei, luka-luka setelah diserang pria bersenjata gergaji di sebuah acara pada Minggu, 25 Mei 2014 lalu di Takizawa. Akibatnya, dua personel AKB48 ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Seperti sudah dilaporkan sebelumnya, kedua personel AKB48 itu menderita di jari tangannya. Kawaei dan Iriyama menderita patah tulang dan luka pada tangan kanan mereka. Bahkan, disebutkan jari tangan mereka hampir putus.
Tak hanya itu, di wajah Iriyama juga mendapat sayatan dari benda tajam. Atas insiden tersebut Kawaei dan Iriyama, serta seorang staf menjalani operasi selama tiga jam.
Untungnya operasi yang dilakukan berhasil, dan kondisi keduanya stabil.
Kedua personel girlband yang sedang naik daun di Jepang itu, terlihat mengenakan topi dan menutupi tangan mereka, saat keluar dari rumah sakit. Mereka pun menyempatkan menyapa para penggemarnya, saat keluar dari rumah sakit, Senin, 26 Mei 2014 kemarin.
"Kami sudah menyebabkan kalian khawatir, tapi kami akan kembali ke Tokyo," kata Kawaei. "Terima kasih banyak," ungkapnya seperti dikutip dari Billboard.
Serangan itu terjadi saat Kawaei dan Iriyama tampil bersama personel lainnya dalam mini konser mereka. Acara itu mendekatkan para personel dengan penggemarnya. Fans yang membeli CD (Compact Disc) mendapatkan tanda tangan dan berbincang dengan personel AKB48.
Namun, mendadak acara itu menjadi rusuh, saat seorang pria mengeluarkan gergaji dari jaketnya. Dan ia langsung menuju ke dua personel AKB48 tersebut.
Petugas keamanan dan pihak kepolisian langsung mengamankan pria yang diketahui bernama Satoru Umeta tersebut. Ia tak memiliki pekerjaan dan berusia 24 tahun.
AKB48, dibentuk pada 2005, adalah kelompok nyanyi dan tari yang sangat populer di Jepang, juga di Indonesia, China dan Taiwan. Anggotanya berputar dari lebih dari 90 perempuan muda yang dikenal di Jepang sebagai “idola” mereka. Kelompok ini juga dikenal sebagai group vokal yang masuk rekor Guinness sebagai grup musik beranggota terbanyak di dunia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kedua personel girlband yang sedang naik daun di Jepang itu, terlihat mengenakan topi dan menutupi tangan mereka, saat keluar dari rumah sakit. Mereka pun menyempatkan menyapa para penggemarnya, saat keluar dari rumah sakit, Senin, 26 Mei 2014 kemarin.
