- iStock
VIVAlife - Apakah Anda sering mengunggah foto-foto mesra dengan pasangan di Facebook? Atau mengumbar kisah asmara di situs jejaring sosial tersebut?
Menurut studi terbaru, individu yang demikian cenderung kurang percaya diri dan memiliki masalah dengan harga diri.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Albright College di Pennsylvania itu mengungkap bahwa individu dengan kondisi Relationship Contingent Self-Esteem (RCSE) -- tipe rendah diri yang berpusat pada hubungan -- cenderung menulis konten tentang perasaan sayang, seperti "kekasih terbaik di dunia" atau pernyataan lain soal kebahagiaan mereka berdua di media sosial.
Selain itu, individu dengan tipe ini cenderung senang memamerkan hubungan mereka dan memantau aktivitas pasangan di Facebook.
"Hasil ini memperlihatkan bahwa mereka dengan RCSE yang tinggi merasa perlu menunjukkan kepada orang lain, pasangan mereka, dan mungkin mereka sendiri bahwa hubungan mereka 'OK' dan mereka 'OK'," ucap asisten profesor psikologi di Albright College, Gwendolyn Seidman seperti dilansir laman Daily Mail.
Seidman yang melakukan studi ini bersama alumni Albright College, Amanda Havens, menyurvei sekelompok kecil sukarelawan yang sudah menjalani hubungan selama satu bulan hingga 30 tahun.
Kemudian, peneliti melakukan tes terhadap kebiasaan partisipan di Facebook terkait hubungan cinta mereka. Misalnya, kecenderungan mengirim foto satu sama lain dan berinteraksi dengan pasangan secara online.
Selain itu, para peserta diuji berdasarkan lima dimensi kepribadian atau yang dikenal dengan istilah "Big Five", yakni ekstroversi, keramahan, neurotisisme, dan keterbukaan. Hasil penelitian terbaru ini menunjukkan bahwa individu yang introvert lebih cenderung menggunakan Facebook untuk pamer.
Sementara itu, individu dengan tingkat neurotisisme yang tinggi cenderung menggunakan Facebook untuk memonitor pasangan dan pamer soal kisah asmara.
"Ini adalah apa yang kami perkirakan bahwa individu yang neurotik umumnya lebih cemburu dalam hubungan romantis mereka," ucap Seidman. (art)
Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).
