Tujuh Etika Mengirim Email dengan Sopan

Kebiasaan wanita saat makan.
Kebiasaan wanita saat makan.
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Era digital telah membuat komunikasi menjadi jauh lebih mudah dan praktis. Namun, banyak orang yang lupa bahwa mereka harus menggunakan kosakata dan bahasa yang lebih formal untuk korespondensi email resmi.

Terutama, dalam dunia kerja, email yang dirasa tidak sopan, bisa membahayakan karier Anda. Sebab, yang menilai Anda adalah rekan bisnis, atau justru atasan langsung.

Banyak pula orang menggunakan emosi, atau gambar-gambar, serta singkatan yang tidak perlu, yang pada akhirnya justru membuat penerima bingung. Berikut ini adalah sejumlah tips yang dapat membantu Anda, agar mengetahui etika saat mengirim email, dikutip dari Time of India.

Perkenalkan diri

Selalu perkenalkan diri di bagian awal, terutama ketika akan mengirim email kepada seseorang yang tidak mengenal Anda, atau belum pernah bertemu. Ini adalah salah satu etika mengirim email paling dasar.

Cek ejaan

Hal ini, seringkali dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, penting untuk selalu memeriksa kembali isi pesan yang Anda tulis sebelum mengirimkannya, terutama jika orang yang Anda tuju adalah rekan bisnis, klien, atau orang penting.

Halaman Selanjutnya
img_title