- iStock
VIVA.co.id - Sebuah penelitian melakukan survei kepada wanita, tentang penting atau tidaknya ukuran organ intim pria bagi mereka. Peserta survei ini, berjumlah 109 orang, dengan kisaran usia dari 16 hingga 45 tahun, yang merupakan pembaca dari majalah Cosmopolitan.
Hasilnya menunjukkan, bahwa ukuran alat vital pria bukanlah satu hal yang diprioritaskan oleh wanita.
"Sebagian besar dari peserta yang disurvei mengaku tidak keberatan dengan ukuran alat vital yang dimiliki pasangannya. Meski ada beberapa dari mereka yang tetap saja menginginkan ukuran yang besar," ujar salah satu peneliti.
Dilansir dari Fox News, yang lebih menjadi perhatian wanita adalah karakteristik fisik lain seperti bentuk, warna kulit dan kebersihan organ intim tersebut.
"Yang sangat sensitif bagi para wanita, adalah kebersihan dan kesehatan organ tersebut, seperti salah satunya gangguan hypospadia, yang merupakan cacat bawaan lahir," ujarnya menambahkan.
Hypospadia, adalah sebuah keadaan dimana lubang uretra, atau lubang keluarnya air seni tidak berada di ujung, melainkan di pangkal penis. Menurut data yang dihimpun, kasus hypospadia ini terjadi pada 0,3-0,5 persen bayi laki-laki yang lahir.
"Hampir semua kasus ditangani dengan operasi," ujar peneliti tersebut menjelaskan.
Untuk itu, sepatutnya para pria tidak terlalu mengkhawatirkan ukuran "senjatanya". Fokuslah pada kebersihan dan kesehatan organ intim Anda, agar pasangan lebih terpuaskan.
(mus)
