Penonton Rela Antre Panjang Demi Film Warkop DKI Reborn

Antrean penonton film
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menembus angka 1 juta penonton hanya dalam waktu tiga hari sejak pertama ditayangkan, Kamis, 8 September 2016. Kesuksesan ini seakan kembali mengingatkan suksesnya film Warkop DKI, dan kecintaan masyarakat kepada grup lawak yang beranggotakan Dono, Kasino, dan Indro.

Sinopsis Warkop DKI Reborn 3, Petualangan di Padang Pasir

Dan di hari keempat ini, antrean mengular di salah satu bioskop yang terletak di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Sebenarnya apa yang buat banyak orang rela antre demi dapatkan tiket nonton?

"Kangen sama Dono, Kasino, selain karena bintangnya juga terkenal," ujar Ihwan dan Luisa kepada VIVA.co.id, Minggu, 11 September 2016.

Nonton Film Warkop DKI Reborn, Herjunot: Suka Banget Semuanya Favorit

Keduanya sengaja datang dari Kemayoran ke Blok M Square hanya untuk nonton film garapan sutradara Anggy Umbara. Sementara penonton lainnya, Aya mengatakan, jika dia sangat penasaran dengan akting Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro memerankan ikon komedi Tanah Air tersebut.

"Kalau aku karena lucu, penasaran sama akting mereka," ujarnya.

Ngasih Kejutan B'day ke Adipati Dolken, Aliando Ngakak!

Lain cerita dengan Nata yang datang bersama kedua temannya. Gadis remaja ini bercerita kalau cerita Warkop sudah melegenda, apalagi mendengar cerita dari teman yang memberi ulasan positif film yang dibintangi tiga aktor tampan tersebut.

"Penasaran, teman pada bilang bagus, jadi makin pengen lihat. Apalagi banyak yang bilang cari tiketnya susah. Kayaknya ini lebih ramai deh dibanding AADC (Ada Apa Dengan Cinta 2) dahulu, karena waktu AADC cari tiketnya enggak sesusah sekarang," kata dia.

Sebagai informasi, Warkop DKI Reborn sejak pertama tayang di bioskop sudah mendapatkan jumlah penonton yang fantastis. Bahkan, karena melimpahnya jumlah penonton, Falcon Pictures berniat mendaftarkan film adaptasi ini ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya