Trik Agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari

Menyusui
Sumber :
  • istockphoto.com
VIVAlife -
Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
Membawa pulang bayi dari rumah sakit merupakan salah satu momen paling membahagiakan bagi orangtua. Namun, suasana gembira akan berubah menjadi sarat stres dan kekacauan bila bayi terbangun sepanjang malam.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Di malam hari, umumnya bayi terbangun setiap dua jam sekali. Bagi para orangtua baru, hal ini mengakibatkan kurang tidur yang pada akhirnya menyebabkan stres.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 24 April 2024


Dua orang dokter anak Lewis Jassey and Jonathan Jassey, penulis
The Newborn Sleep Book
menemukan cara agar bayi lebih lelap di malam hari.


Mereka menciptakan metode untuk melatih bayi baru lahir tidur nyenyak dengan memperpanjang jadwal menyusui di siang hari. Waktu menyusui dilakukan dengan rentang waktu empat jam.


Metode ini melatih reseptor rasa lapar bayi untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tertentu. Selama bayi memperoleh makanan cukup untuk pertumbuhan dan penambahan berat badan, mereka takkan sering terbangun pada tengah malam.


"Jika bayi memiliki kebiasaan menyusui kurang dari empat jam, kami sarankan memperpanjang waktu menyusui selama 15 menit setiap hari. Dengan cara itu ibu dapat secara bertahap meningkatkan rentang waktu menyusui hingga jarak antar menyusui empat jam," katanya kepada
Foxnews.

Agar metode berhasil, orangtua perlu mengetahui tangisan bayi tidak selalu berarti lapar.


"Orangtua harus menyadari setiap kali bayi menangis bukan berarti harus ada botol atau ASI di dalam mulut mereka. Perut bayi akan terbiasa dan mengharapkan itu tiap kali menangis," katanya.


Kuncinya adalah mengetahui penyebab bayi menangis dan mengalihkan perhatian mereka. Uji coba metode yang dilakukan selama 20 tahun ini menawarkan keberhasilan lebih dari 90 persen. Rata-rata bayi yang menjalani metode ini dapat tidur 7-8 jam semalam setelah latihan selama dua minggu.


"Hal paling penting adalah konsisten. Metode ini akan bekerja dan otak bayi akan mengikuti kapasitas perut mereka yang sebenarnya," ucap Jassey. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya