Lima Faktor Pemicu Dehidrasi

VIVAlife - Mencukupi kadar air dalam tubuh, bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk memperoleh hidup sehat. Sebab, air sangatlah berguna untuk membantu segala aktivitas manusia. 

Kekurangan air atau dehidrasi, bisa berdampak bagi yang merasakannya. Lalu, faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya dehidrasi? Berikut informasinya, menurut Laman Health belum lama ini. 

Masa sebelum, saat, hingga setelah  menstruasi, terjadi perubahan hormon eaterogen dan testosteron yang saling bergejolak. Hal ini kemudian dapat memicu timbulnya dehidrasi pada wanita yang akan membuatnya ingin selalu merasa haus. 

Resep obat-obatan, khususnya obat untuk penyakit darah tinggi atau rendah, biasanya akan menimbulkan efek samping, yaitu dehidrasi ringan. Untuk itu, pastikan Anda mencukupi asupan air dalam tubuh selama sedang sakit

Kandungan kalori yang masuk ke dalam tubuh biasanya diiringi oleh kandungan air di dalamnya. Ketika Anda mengurangi porsinya, maka dampaknya ialah dehidrasi karena kurangnya asupan air dalam tubuh anda. 

Saat sedang stres, adrenalin dalam tubuh akan terpompa karena beban pikiran. Dalam posisi itulah, tubuh Anda dapat mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi. 

Ibu dalam keadaan hamil, harus membagi makanan dan minumannya dengan sang jabang bayi. Jadi, seluruh cairan yang diambil oleh janin akan membuat sang ibu lemas dan dehidrasi. Oleh karena itu, perbanyak minum air putih saaat hamil. Lakukan olahraga juga, agar aliran darah lebih lancar.