- Pixabay
VIVA.co.id – Toilet umum adalah tempat penuh kuman yang telah sering dijadikan obyek penelitian oleh banyak ahli dan peneliti kesehatan. Beberapa waktu lalu sebuah studi mengungkap bahwa WC menyemprotkan kuman dan bakteri dari feses ke udara setiap kali disiram. Studi juga menunjukkan, gagang pintu dan tempat sabun menjadi dua benda yang paling berkuman di toilet umum.
Nah, studi lain yang dilakukan baru-baru ini mengungkap fakta baru soal kebersihan toilet yang biasa terdapat di tempat-tempat umum, mulai dari mal, kantor pemerintahan, stasiun dan sebagainya. Ternyata hand dryer atau mesin pengering tangan yang sering diletakkan di sebelah wastafel mampu mendistribusikan kuman yang berasal dari feses dan urin ke seluruh permukaan toilet. Demikian dilansir dari Times of India.
Studi yang dilakukan oleh European Tissue Symposium, asosiasi yang merepresentasikan perdagangan kertas tisu di Eropa, menunjukkan bahwa mesin pengering tangan justru meningkatkan penyebaran bakteri di toilet.
Studi lain membandingkan tingkat bakteri pada tangan yang dikeringkan dengan empat metode berbeda, yaitu dengan handuk, kertas tisu, mesin pengering dan dikeringkan dengan cara dikibas-kibaskan. Namun, peneliti tidak menemukan perbedaan pada tingkat kuman di setiap metode tadi.
Meski begitu, laporan tahun 2012 yang dirilis Mayo Clinic Proceeding mengatakan, kertas tisu lebih baik digunakan untuk mengeringkan tangan karena gesekan yang terjadi membantu mengeluarkan mikroorganisme dari permukaan kulit.
Sebaliknya, mesin pengering tangan dapat membuat bakteri dan kuman menempel di kulit, serta mengedarkan kuman. Itu karena mesin tersebut mengisap udara yang telah terkontaminasi dan mengeluarkannya kembali tanpa disaring dengan baik.
Ini Alasan Antrean Perempuan Lebih Panjang di Toilet Umum
Wanita dua kali lebih lama saat menggunakan toilet.
