Cara Warga Batak Promosikan Toba Jadi Wisata Dunia

Danau Toba
Sumber :

VIVA.co.id - Komunitas masyarakat batak Horas Halak Hita (H3) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata mengadakan acara Fun Walk For Wonderful Toba (program jalan sehat) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Mei 2016. Acara itu dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pembangunan kawasan destinasi prioritas Danau Toba menjadi tujuan wisata kelas dunia.

Tidak Mendongkrak Kunjungan Wisatawan, Samosir Pilih Absen di FDT 2018

Penanggung jawab acara, Steven Tanner, mengatakan bahwa dalam jalan santai itu, rute yang dilalui dimulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang berjarak kurang lebih 2,4 km, lalu berakhir di Monas. Program tersebut dipadu dengan hiburan musik seni dan adat batak dengan menampilkan alat seni tradisional Gondang dan serta tarian Tortor.

"Peserta dalam fun walk kali ini sebanyak 10.000 peserta, nanti juga ada Greatest Caldera Ride (program touring kendaraan motor gede dan scooter melintasi Sibolga Parapat Medan), Toba Granfondo program touring sepeda jarak panjang dengan jarak tempuh total kurang lebih 2.500 km), Toba In Harmony (program budaya etnis batak)," kata steven di Monas.

Dinas Pariwisata Dairi Sebut Festival Danau Toba 2018 Kurang Persiapan

Steven menambahkan, pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba bertujuan untuk mendorong perekonomian dan mengurangi penduduk miskin dengan menitik beratkan pada Landscape Scenery atau menjual keindahan panorama alam kawasan wisata kepada wisatawan.

"Selain itu juga akan menitikberatkan pada Geological Heritage atau membuat Program Edu-tourism berbasiskan ilmu pengetahuan kepada peneliti, pelajar dan mahasiswa, serta Cultural Heritage, membuat program Cultural Tourism bagi wisatawan baik asing maupun local yang tertarik dengan budaya local," ujarnya.

Menpar Tawarkan Bos Kapal Investasi Cruise di Danau Toba

Steven menuturkan, Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pariwisata menginstruksikan Kementerian Pariwisata beserta Kementrian terkait agar fokus mengembangkan 10 (sepuluh) destinasi pariwisata prioritas. Salah satunya adalah Toba dan sekitarnya yaitu Danau Toba, Parapat, Pulau Samosir, Tomok, Tuk-tuk, Ambarita, Simanindo dan Pangururan.

"Melalui pembangunan kepariwisataan, Presiden berharap dengan kemajuan di 10 destinasi wisata nasional maka Pertumbuhan Ekonomi bisa meningkat, penyerapan tenaga kerja meningkat, angka kemiskinan menurun, serta dapat menekan tingkat inflasi dan gini ratio (kesenjangan pendapatan) di kawasan pariwisata," ujarnya.

Dalam acara Fun Walk ini, hadir sejumlah pejabat pemerintah seperti Menko Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Deputi Komisioner OJK, Dupoly, serta Pangkostrad Letjen Edy Rachmayadi. Sementara, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang telah diundang tidak dapat menghadiri acara karena dikabarkan sedang berada di Bali untuk menghadiri Munaslub Partai Golkar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya