- iStock
VIVA.co.id - Bunda, apa saja yang Anda lakukan untuk menjaga kesehatan bayi dan balita? Anda mungkin sepakat bila dikatakan bahwa pemenuhan asupan bernutrisi lengkap adalah salah satunya.
Dimulai dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi, nutrisi baik untuk pertumbuhan sang buah hati, harus selalu dijaga dan dipelihara demi kesehatannya si kecil yang dicinta.
Ketika balita, nutrisi pendamping ASI dibutuhkan untuk mencukupi asupan sehat ke dalam tubuh. Salah satu yang biasa dipilih para ibu, adalah buah dan sayur. Namun, sebuah penelitian membuktikan sebuah fakta yang mungkin akan mengejutkan bahwa jus buah ternyata bisa merusak gigi balita.
Penelitian ini dilakukan pada 1.200 balita di bawah dua tahun di Inggris, yang dilaporkan mengalami kasus pembusukan gigi, di mana sebagian besarnya, adalah anak-anak yang diberikan minuman jus oleh orangtuanya.
Dilansir dari laman DailyMail, para dokter gigi berpendapat bahwa yang menjadi pemicu adanya kerusakan gigi pada balita, adalah kandungan gula dalam jus buah yang berlebihan.
Menurut pusat perawatan gigi setempat, tercatat lebih dari 1.200 anak membutuhkan perawatan medis yang serius, karena adanya kerusakan pada gigi susu.
Menurut Damien Walmsley, profesor dan peneliti yang aktif dalam Asosiasi Dokter Gigi Inggris, sangat benar bila dikatakan bahwa kandungan gula dalam buah yang dijus dan diberikan pada anak, akan merusak gigi anak.
"Terlepas dari usianya, konsumsi buah yang mengandung gula berlebih, tidak baik dan bisa membahayakan kesehatan gigi," kata Damien.
Risiko dari perusakan gigi karena buah yang mengandung gula berlebih, dapat diperparah jika penanganannya tak segera dilakukan sejak dini.
"Kerusakan gigi memang bisa dicegah, risikonya tetap saja ada dan memungkinkan selama gigi mengalami kontak dengan makanan serta minuman manis," tuturnya.
Dampak dari minuman dan makanan manis pada gigi ini, akan diperparah bila dikonsumsi saat malam. "Segelas jus apel bisa mengandung dua sendok teh gula, sama dengan kandungan dalam minuman kola," ujarnya.
Untuk itu, sebaiknya para balita, jauhi dulu makanan dan minuman yang terlalu manis, termasuk buah-buahhan yang mereka konsumsi. Berikan makanan dan minuman tersebut, ketika gigi anak sudah lebih kuat dan tak mudah rusak karena kandungan gula.
Untuk anak di bawah usia dua tahun, asupan terbaik bagi kesehatan dan keoptimalan pertumbuhannya, yang sangat dianjurkan adalah ASI. Sebab, ASI memiliki kandungan baik berlimpah, yang bisa menjaga kesehatan anak serta memperbaiki proses pertumbuhannya. (art)
