Sejak menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. karier Mochamad Iriawan terus moncer. Ia menjadi beberapa Kapolda, mulai Kapolda NTB, Jawa Barat, hingga Kapolda Metro Jaya.

Pria kelahiran Jakarta, 31 Maret 1962 ini dikukuhkan pada 23 September 2016, sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Moechgiyarto. Hal tersebut telah tertuang dalam Telegram Mabes Polri nomor ST/2253/IX/2016 yang dirilis tanggal 16 September 2016.

Irjen. Pol. Mochamad Iriawan dalam kariernya banyak terlibat dalam reserse kriminal. Saat Iriawan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Ia pernah menangani kasus kontroversial pembunuhan berencana pengusaha Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan Ketua KPK kala itu, Antasari Azhar.

Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini tergolong memiliki prestasi yang gemilang di kepolisian. Ia dikenal cukup tegas dan tidak ragu menegur anak buahnya saat melakukan kesalahan. Hal tersebut membuat pria berdarah Betawi ini disegani.Sederet posisi pernah dipangkunya sebelum menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Tegal pada tahun 2001 selama 3 tahun. Selanjutnya, Iriawan dipercaya sebagai Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya.

Setelah menjabat selama 2 tahun, ayah 5 anak ini pun diamanahkan sebagai Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri dan di tahun yang sama barulah ia menjabat sebagai Direskrimum Polda Metro Jaya. Sejak itu, perjalanan kariernya terus mananjak. Ia ditugaskan ke Nusa Tenggara dan Jawa Barat sebagai Kapolda. Ketika Iriawan akan dipromosikan
sebagai Kapolda Jawa Barat, ia sempat dijegal dengan tuduhan bahwa ia pernah berkasus. Namun, tuduhan tersebut dianggap tidak memiliki alasan yang kuat dan jabatan Kapolda Jawa Barat pun tetap diserahkan kepada Iriawan.

Dari Kapolda Jawa Barat, Iriawan ditarik ke Mabes Polri, Jakarta. Ia diberi tugas Kadivkum Polri dan berlanjut sebagai Kadivpropam Polri. Tak lama kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya. Dalam tugas barunya, pria yang suka olahraga ekstrim jeep offroad ini ikut turun ke lapangan dan terlibat secara langsung dalam pengamanan aksi damai 4 November 20016 yang menuntut penahanan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias AHOK atas perbuataan penistaan agama. Ia menjadi garda terdepan pengamanan Jakarta yang sedang menggelar hajatan Pilgub DKI 2017.

KELUARGA
Istri           : Novita Ariyanti
Anak         : Mochamad Probandono Bobby Danuardi
                   Bianca Lusella Iriawan
                   Syahbana Bisma Iriawan
                   Mochamad Nathan Ananda
                   Milad Berryl Iriawan

PENDIDIKAN
Akademi Kepolisian (1984)
PTIK (1993)
Sespim Pol (1998)
Sespati (2007)
Lemhannas (2012)

KARIER
Kapolres Tegal (2001)
Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya (2004)
Ka SPN Purwokerto Polda Jawa Tengah (2006)
Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri (2008)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2008)
Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri (2009)
Dir Binmas Baharkam Polri (2010)
Kapolda Nusa Tenggara Barat (2012)
Kapolda Jawa Barat (2013)
Kadivkum Polri (2015)
Kadivpropam Polri (2016)
Kapolda Metro Jaya (2016)