Berita Terbaru Kolesterol

Kol goreng hidangan yang digemari banyak orang karena kelezatannya, ternyata menyimpan efek samping yang perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kanker.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah merupakan hal yang penting. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan jantung adalah kadar kolesterol dalam darah.

Tempe, makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi, telah menjadi favorit tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh namun dalam jumlah yang terbatas, apabila kadar kolesterol terlalu tinggi maka akan menjadi bumerang dan menimbulkan masalah.

Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.

Sayuran yang mengandung vitamin B12 disebut-sebut ampuh untuk mengelola kolesterol tinggi. Karena kaya vitamin B12, sayuran-sayuran ini sangat baik turunkan kolesterol.

Jika kolesterol tersebut tidak terkendali dapat berakibat buruk pada kesehatan tubuh. Salah satunya adalah darah tinggi

Jam tidur menjadi lebih sedikit selama Ramadhan. Sebab, umat muslim harus bangun pada pukul 03.00 atau pukul 04.00 pagi untuk menjalankan sahur.

Pernahkah Anda menghangatkan makanan yang telah dimasak atau dibeli pada hari sebelumnya untuk dikonsumsi hari ini? Jika ya, mulai hari ini rubah kebiasaan ini.

Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau goreng-gorengan saat berbuka puasa disebut-sebut bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Benarkah demikian?

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Oki Yonatan O, Sp.GK, menjelaskan, seafood tinggi protein, Omega 3, dan mineral serta rendah kolesterol, yang baik untuk tubuh.

Jantung memiliki peran paling penting dalam menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, penting memerhatikan sinyal yang diberikan jantung saat ada yang tak beres