6 Tradisi Pernikahan Teraneh di Dunia
Rabu, 17 Juli 2013 - 14:25 WIB
Sumber :
VIVAlife
-Salah satu tujuan pasangan yang berpacaran adalah menuju pintu gerbang pernikahan. Idealnya setiap momen dalam pernikahan menjadi hal yang paling berkesan dan tak terlupakan seumur hidup. Tak jarang banyak pasangan yang menikah mengikuti tradisi.
Meski demikian, ada saja beberapa daerah atau negara yang memiliki 'ritual' pernikahan yang terkesan unik bahkan aneh. Namun bukan tanpa alasan tradisi pernikahan harus dilakukan. Ini karena mereka meyakini ada nilai dalam tradisi yang diwariskan.
Di India misalnya, kalau seorang bayi perempuan tumbuh gigi dibagian atas gusi lebih dulu, pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Oleh karena itu,ia harus melakukan beberapa ritual. Ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut. Tujuannya adalah untuk menolak bala.
Itu di India, bagaimana dengan ritual pernikahan di belahan bumi lainnya? Berikut ini adalah ritual pernikahan yang terbilang
nyeleneh
!
Gangguan Malam Pertama
Dikenal dengan
charivari
yang merupakan tradisi pernikahan yang berhubungan dengan sorak sorai. Ketika malam pertama pengantin baru akan diganggu oleh kegaduhan yang diciptakan oleh kerabat, keluarga, dan para tamu undangan. Dengan menggunakan panci, ceret, dan teriakan suara yang menjengkelkan, mereka melancarkan 'serangan' dari halaman rumah. Tradisi pernikahan unik ini banyak dilakukan di Perancis.
Cincin di Kaki
Umumnya ketika menikah, setiap pasangan akan mengenakan cincin di jari manis. Tapi tidak dengan tradisi para pengantin Hindu tradisional, seperti yang dilansir
Oddee.com
. Mereka justru menggunakan cincin pernikahan di kaki. Cincin perak yang disematkan di jari kaki sebelah kiri menjadi tanda bahwa wanita adalah tersebut resmi menjadi istri. Namun pria justru dibebaskan menggunakan cincin ini.
Tidak Boleh Ke Kamar Mandi
Pecahkan Piring
Biasanya piring digunakan sebagai peralatan makan atau wadah untuk masakan. Tapi bagi pasangan asal Jerman, piring justru dijadikan perangkat utama dalam upacara pernikahan. Usai resmi menjadi pasangan suami istri, mereka diwajibkan untuk memecahkan piring yang telah disediakan. Masyarakat yang memegang tradisi ini percaya, aksi memecahkan piring ini berkaitan dengan masa depan pengantin baru. Diharapkan mereka dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi hambatan ke depan dalam biduk rumah tangga.
Halaman Selanjutnya
Pecahkan Piring